Barli Asmara lahir di
Bandung tanggal 3 Maret 1978. Terlahir sebagai cucu laki-laki pertama
di keluarganya ini sejak masih di bangku sekolah, Barli sudah mempunyai
hobi menggambar macam-macam busana. Di tahun 2002 Barli memulai
usahanya dari nol, namun berkat kegigihan dan dukungan dari sahabatnya,
Barli berhasil sukses hingga saat ini. Pada 2008, Barli dipilih majalah Dewi
sebagai salah satu dari 10 perancang terbaik Indonesia, bersanding
dengan Denny Wirawan, Sebastian Gunawan, Oscar Lawalata, Carmanita dan
lainnya.
Pada saat itu Barli ditantang untuk menghasilkan karya
signature collections dalam jangka waktu satu setengah bulan yang
kemudian dipamerkan dalam ajang bergengsi Jakarta Fashion Week. Untuk
ajang ini Barli menggunakan detail smock yang menghasilkan karya yang
berteknik dan cita rasa tinggi. Di Tahun 2010 Barli mendapat penghargaan
Best Talented Designer versi majalah Amica (MRA Group), Reader’s Choice
versi majalah Kartika, Best Designer di Buddha Bar dan The Masterpiece
versi MNC group dimana publik dapat melihat technical detailing Barli
Asmara dalam dunia fashion.
Tahun 2011 adalah ketika Nadine Alexandra
mengenakan karyanya yang memuat detail smock sisik ikan dalam kompetisi
Miss Universe kategori gaun malam. Dalam IPMI Trend Show 2011, Barli
menggebrak dunia fashion dengan mengeluarkan 40 koleksi baju handmade,
yaitu menggunakan teknik yang bernama Macrame. Macrame adalah teknik
simpul menyimpul sehingga akan menjadi ikatan yang kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar